Sabtu, 21 Juni 2008

Panic! At The Disco - Pretty Odd


Setelah sukses besar pada debut album, sophomore sebuah band akan sangat ditunggu. Apalagi jika band tersebut dikenal punya image unik dan karakter musik yang segar. Hal itulah yang terjadi pada punggawa dance rock, Panic at The Disco (PATD).

Sejak awal 2007, album kedua band asal Las Vegas, Nevada, tersebut selalu jadi topik pembicaraan hangat. Hingga akhir tahun, kabar mengenai detailnya terus-menerus simpang siur.

Pada pertengahan Januari lalu, band yang populer dengan single I Write Sins Not Tragedies (2005) itu akhirnya memberi penjelasan. Melalui situs resmi, mereka menulis bahwa next album tersebut akan berjudul Pretty.Odd. Bukan YOU DON’T HAVE TO WORRY seperti teaser di situs beberapa saat lalu.

Dalam sophomore itu, Brendon Urie (vokal), Ryan Ross (gitar), Jon Walker (bass) dan Spencer Smith (drum) akan mengadakan banyak perubahan. Konon, karakter musiknya akan benar-benar berbeda dengan A Fever You Can’t Sweat Out (2005).

"Lagu-lagu baru kami akan bernuansa classic rock," ujar Ross. Semasa menggarap Pretty.Odd., mereka banyak mendengarkan musik dari band-band lawas seperti The Beach Boys, The Kinks, dan The Beatles. "Band-band yang dulu didengarkan orang tua kami," kelakar Ross.

Influence tersebut berpengaruh pada minimnya beat-beat cepat dan sound digital seperti di album pertama. Perubahan itu terlihat pada single perdana, Nine in the Afternoon. Lagu yang rilis 29 Januari lalu tersebut punya karakter sound dengan struktur ala lagu pop klasik.

Lagu lain, berjudul When the Day Met the Night, menyuguhkan karakter serupa. Yakni, dengan melodi piano yang sangat nge-pop dan riff gitar yang ceria. Diakui Ross, perubahan itu merupakan bagian dari pendewasaan PATD.

"Kami tumbuh dewasa, dan mendengarkan musik-musik yang berbeda. Perubahan karakter itu adalah hal yang natural untuk dilakukan saat ini," tuturnya. Mengenai karakter lirik, tidak banyak berubah. Yakni tentang cinta.

Jeda rilis antara Pretty.Odd. dan A Fever You Can’t Sweat Out nyaris tiga tahun. Penyebabnya, mereka sibuk tur selama dua tahun penuh. Selain itu, disebabkan karena PATD sempat mengerjakan ulang album tersebut.

Proses penggarapan Pretty.Odd. sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak awal 2007. Namun, mereka kemudian beranggapan rekaman itu terlalu aneh. Terdengar seperti score film. "Melodi dan phrasing-nya aneh. Ada banyak kalimat panjang yang tidak bisa diucapkan Brendon dengan benar," tutur Ross. Mereka sempat menggarap ulang album ini.

Menurut jadwal, Pretty.Odd. dirilis 25 Maret mendatang. Sebelum itu, PATD akan mengeluarkan single kedua berjudul That Green Gentlemen

Tidak ada komentar:

Salam Kenal Bro!!!!

Halo Indonesia hehe,berikut ini gw beber tentang favorit2 gw.

Minat Ke Depan :
Berencana buat band Kayak PATD

Film Favorite :
Harry Potter All Series
Superhero Movies
Narnia & Prince Caspian
300
Iron Man

Band Favorite :
Panic! At The Disco
Sum 41
Good Charlotte
All American Rejects
MxPx
Bowling For Soup
New Found Glory
GreenDay
McFly
Backstreet Boys
Muse
Fall Out Boy
My Chemical Romance
The Click Five
Simple Plan
Blink 182
Matchbox Twenty
Rancid
The Used
The Feeling
Avenged Sevenfold
ADA Band
White Shoes & The Couples Company
Endank Soekamti

Good Charlotte

Good Charlotte
Promo album Good Morning Revival

Liputan Konser Good Charlotte tahun lalu

Grup band asal AS Good Charlotte memberikan kejutan manis bagi para penggemarnya di Jakarta. Mereka memberikan bonus lima lagu dalam konsernya yang digelar di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (24/4) malam.

"Lima lagu ini khusus kami persiapkan bagi penggemar kita di sini," teriak vokalis Good Charlotte, Joel Madden, yang muncul lagi di panggung setelah menutup pertunjukan itu.

Lagu dari album-album sebelumnya seperti We Believe dan Lifestyle of The Rich and The Famous dimainkan Good Charlotte sebagai tambahan bagi penampilan mereka selama kurang lebih 90 menit tersebut.

Kedatangan grup band yang beranggotakan saudara kembar Joel dan Benji Madden, Paul Thomas dan Billy Martin itu dalam rangka promo album keempat mereka Good Morning Revival yang menghadirkan single seperti Keep You Hands Off My Girl dan March On.

Kedatangan band beraliran pop-punk itu memang bukan pertama kali karena Januari lalu Joel dan Benji Madden sempat mengunjungi Jakarta dan menampilkan mini showcase di Hard Rock Cafe.

"Kami gagal datang ke sini tahun lalu karena pemerintah kami mengeluarkan travel warning. Tapi begitu kami sampai disini, kami segera sadar bahwa semua orang di setiap negara itu sama," tutur Joel di atas panggung.

"Kami akan kembali ke AS dan menyampaikan kepada orang di negara kami bahwa kalian adalah orang yang baik dan ramah," teriak Joel sambil menunjuk para penonton yang mengeluarkan uang mulai dari Rp250 hingga Rp350 ribu untuk dapat menyaksikan konser perdana mereka di Indonesia.

Bahkan saking terkesannya para personil Good Charlotte terhadap Indonesia, dalam jumpa pers sebelum pertunjukan Benji Madden sempat menyatakan bahwa ia ingin mendaftar ikut pemilihan gubernur Jakarta dan sempat bertanya mengenai harga rumah.

Di atas panggung, Joel juga tak henti-hentinya memuji penggemarnya, "Kalian sangat hebat. Dan kalian juga menghafal lirik dari album terbaru kami, terima kasih," katanya menunjuk ke album terbaru mereka yang dirilis Maret lalu.

Setelah menampilkan pertunjukan yang energik di depan sekitar 3.500 penonton malam tersebut, Good Charlotte juga berjanji bahwa konser itu bukanlah konser mereka yang terakhir di Indonesia.

"Kami akan kembali untuk kalian, para penggemar kami," janji Joel di akhir show yang disambut teriakan meriah para penonton yang kebanyakan masih berusia remaja

Vokalis ADA Band

Vokalis ADA Band
Donnie Sibarani (Ramah orangnya man,enak di ajak ngomong)

Tentang Donnie "ADA Band"

Donnie Cahyadi Sibarani (Surabaya, Jawa Timur, 17 April 1980) dikenal sebagai vokalis grup musik ADA Band.

Donnie memulai kariernya sebagai penyanyi kafe di Surabaya. Saat mendengar bahwa ADA Band mencari vokalis baru pengganti Baim, pria berdarah Batak ini pun pergi ke Jakarta untuk mengikuti audisi. Donnie bergabung dengan ADA Band pada tahun 2003 dan mengeluarkan album Metamorphosis (2003), Discography (2003), Heaven of Love (2005), Romantic Rhapsody (2006), dan terbaru Cinema Story (2007).

Setelah bergabung dengan ADA Band, grup ini pun menyesuaikan karakter vokal Donnie yang tidak nge-rock dengan bermain di genre pop semi mellow. Meski tidak mudah menghapus image Baim yang begitu kuat melekat, namun nyatanya album pertama Donnie dengan ADA Band, Metamorphosis terbilang sukses dengan terjual lebih dari 300 ribu kopi. ADA Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul di berbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003 (dalam 3 kategori).

Tak hanya sebagai 'pemanis', mahasiswa Universitas Airlangga ini juga sering membantu membuat lirik lagu-lagu ADA Band